Browse » Home
ARTI NEGARA
Seperti biasa kita ngopi
mugkin ini sudah menjadi hobi
ngobrol ngalor ngidul
membicarakan negara
seolah-olah kita kepala negara
Bukankah ini kepedulian
sahutku bagsa
mengapa aku tak lebih bijaksana
Mengapa aku buta
tidak bisa mengamati
mengapa aku malu menangis
untuk kembali menjadi manusia
Ini negara kita
jangan malu-malu menyebutnya
WANITA TUA DAN ANAK-ANAK
Dari suara wanita tua itu, ada
kanak-kanak yang memanggil nama
tuhannya
disela kokok ayam jantan, mereka
bersama berteriak : alif, alif, alif
dan penyair terbunuh oleh suara
petasan : merayakan lebaran
PERSIMPANGAN
Perempuan tanpa kaki menangisi
satu tangan
yang tersisa dan lapar masi ada
tuhan terselip diantara kaleng sarden
dan malaikat
seti mencatat pahala-pahala nabi
mungkin supermarket itulah yang
surga: ada bidadari
bertato mawar, ada susu kaleng
ada semuanya
juga mesin hitung :ckriiiiiiiiing !
seperti bunyi perutmu yang kelaparan
HUJAN BELUM DATANG
Wanita tua memanggil masa lalu
dengan mengeja ayat-ayat tanpa
sajadah
dan tergambar diri kita mengais
cinta dan kasih di uban rambutnya
sejenak ia bertanya tentang kebenaran
lalu kembali malaikat menjawab
dengan hujan yang belum datang
Post : Dugem maya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
cantik2 ni puisinya ...seneng ngbaca yg ginian ... terus berkarya ya...
puisinya keren ....
numpang pantun dikit sob ... :D
Bunga Mawar Berduri Tajam
Tertusuk Tangan rasanya Sakit
Baru kulamar dia semalam
Besok paginya perut dah buncit......
......hu huy...........
Puisi tentang negara, nice artikel sob, salam kenal.
Ada bakat jadi sastrawan....
ni puisi bagus ne, jadiin lagu lebih bagus lagi.
Posting Komentar